Falling Weight Deflectometer (FWD) |
Teknik pengukuran kondisi perkerasan :
- Destructive testing : menggali dan melihat apa yang terjadi di dalam perkerasan
- Non Destructive Testing : tidak ada struktur perkerasan yang dibongkar.
Destructive testing jarang dipakai karena arus lalu lintas yang padat bias mengganggu.
NON DESTRUCTIVE TEST
Static Load Devices
Bengkelman beam alatnya. Fungsinya mengukur lenduran balik pada pavement. Semakin besar lendutan menunjukan kondisi pevament semakin lemah. Validitas pengukurannya cukup. Ini dilakukan per 200 m dengan menggunakan beban ekuivalen menggunakan mobil.
Dynamic Test (Dynatest)
FWD (Falling Weight Deflectometer) alatnya. Alatnya ini ada penarik, standar mengevaluasi jalan nasional menggunakan ini. Pada FWD ini data defleksi akan menjadi input dalam menghitung overlay. FWD memprediksi ketebalan perkerasan (subsurface) yang ada. Alat ini akan memberikan tumbukan dengan tekanan sektar 30 kN hingga 240 kN. Kemudian sensor defleksi akan mengukur berapa defleksinya
Ground penetrating radar
Salah satu teknologi yang penting untuk mengetahui seperti apa kondisi di jalan tanpa melakukan penggalian. Dengan sinar radar yang diarahkan ke bawah didapat informasi di dalam perkerasan. Alat ini didasarkan pada perbedaan material
Surface Friction Testing (kekesatan)
Alat untuk mengukur kekesatan adalah Mu meter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar