Menurut Akao, Y dan Mazur, G (2003) dalam Feng (2010), QFD (Quality Function Develoyment) merupakan salah satu alat yang efektif yang dapat menolong suatu organisasi untuk meneliti dan mengembangkan produk yang bermutu tinggi dengan biaya kecil dan menyediakan servis yang memuaskan. Davis (2003) menegaskan bahwa QFD adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membentuk proses respon terhadap kebutuhan konsumen, menjelaskan apa yang diinginkan oleh pelanggan ke dalam produk yang dihasilkan perusahaan, dan proses yang menuju pada peningkatan proses yang memungkinkan perusahaan untuk memenuhi harapan pelanggan.
Featured Article
Postingan Populer
-
Lapis Tipis Aspal Pasir (LATASIR) atau Sand Sheet (SS) Latasir ini digunakan ada jalan dengan lalu lintas yang ringan. Lapis ini paling...
-
Angkutan di wilayah Studi Kota Batam terdiri dari angkutan umum dalam trayek, Bus Bandara dan Trans Batam sedangkan angkutan umum tidak d...
-
Jenis-Jenis Keruntuhan Lentur Beton : 1. Keruntuhan Tarik (Ductile) Pada keruntuhan jenis ini, tulangan leleh sebelum beton hanc...
-
MODUL 1 ASPEK HUKUM DAN KONTRAKTUAL
-
Daktalitas atau kekenyalan aspal adalah kohesi dari partikel – partikel aspal yang berusaha untuk terus bersatu agar tidak sampai terlepa...
-
Berat jenis aspal adalah perbandingan antara volume aspal dan volume air. Pemeriksaan berat jenis aspal bertujuan untuk mengetahui berat j...
-
Pengujian dengan alat Marshall dilakukan sesuai dengan prosedur Bina Marga. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik camp...
-
Proyek Konstruksi Unsur-unsur yang berperan dalam pelaksanaan proyek ini adalah pemilik proyek, pelaksana dan pengawas. Ketiga unsur ter...
-
Menurut Akao, Y dan Mazur, G (2003) dalam Feng (2010), QFD (Quality Function Develoyment) merupakan salah satu alat yang efektif yang dap...