Jalan raya adalah salah satu kompoonen penting dalam transportasi. Jalan yang memiliki ketahanan baik, tentunya akan memperlancar transportasi. Ketahanan jalan dipengaruhi oleh tiga unsur, yaitu lapisan pondasi, drainase, dan permukaan. Ketiga unsur ini saling menopang satu sama lain, kekurangan atau kelemahan pada salah satu unsur akan berpengaruh pada unsur lain. Sehingga ketahanan jalan pun akan...
Featured Article
Previous Next
Test Marshall Aspal
Pengujian dengan alat Marshall dilakukan sesuai dengan prosedur Bina Marga. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik campuran, menentukan ketahanan atau stabilitas terhadap kelelehan plastis (flow) dari campuran aspal. Hubungan antara ketahanan (stabilitas) dan...Tingkat Kecelakaan di Jalan SP. Sudarmo Malang
Kota Malang sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki permasalahan keselamatan lalu-lintas jalan yang cukup kompleks. Berdasarkan data kecelakaan yang diperoleh dari Polres Kota Malang, jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2014-2015 mencapai angka 69.345 kecelakaan dan dari jumlah...Tegangan dan Regangan pada Lapisan Perkerasan
Kondisi perkerasan cenderung menurut dari waktu ke waktu sehingga perkerasan memerlukan perawatan secara berkala. Tujuan desain struktur pekerjaan adalah untuk menghasilkan sebuah struktur perkerasan yang akan mempertahankan kondisi seperti yang diinginkan untuk waktu yang lama. Hal tersebut...Test Marshall Aspal
Pengujian dengan alat Marshall dilakukan sesuai dengan prosedur Bina Marga. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik campuran, menentukan ketahanan atau stabilitas terhadap kelelehan plastis (flow) dari campuran aspal. Hubungan antara ketahanan (stabilitas) dan...Tingkat Kecelakaan di Jalan SP. Sudarmo Malang
Kota Malang sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki permasalahan keselamatan lalu-lintas jalan yang cukup kompleks. Berdasarkan data kecelakaan yang diperoleh dari Polres Kota Malang, jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2014-2015 mencapai angka 69.345 kecelakaan dan dari jumlah...
Pengujian Kadar Aspal dalam Campuran (Ekstraksi)
Ekstraksi adalah pemeriksaan
sampel (benda uji) aspal yang bertujuan untuk mengetahui kandungan aspal yang
ada apakah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan menurut SKBI – 24.26.1987
: yaitu kadar aspal yang diijinkan berkisar antara 4% sampai 7%. Kadar aspal
merupakan presentase dari berat endapan dan berat sampel campuran yang dibuat
dalam percobaan. Berat sampel campuran dibuat dengan...
Titik Lembek Aspal
Tes kelembekan ditujukan untuk suhu kelembekan dari aspal. Pada umumnya dilaksanakan dengan ball dan ring, Pelaksanaannya yaitu bola dengan berat dan ukuran yang telah diketahui dan ring yang mempunyai ukuran standar pula. Aspal dicetak dalam ring tersebut dan bola diletakkan di atasnya dan dimasukkan air dan dipanaskan serta diukur temperaturnya. Pengukuran tes kelembekan ditentukan pada saat...
Pengujian Berat Jenis Aspal
Berat jenis aspal adalah perbandingan antara volume aspal dan volume air. Pemeriksaan berat jenis aspal bertujuan untuk mengetahui berat jenis aspal keras yang terdapat di laboratorium. Besarnya berat jenis aspal penting dalam perencanaan campuran agregat dan aspal, karena pada umumnya berdasarkan perbandingan berat dan juga untuk menentukan kadar aspal dalam suatu campuran.
Untuk aspal keras disyaratkan...
Indeks Kepipihan dan Kelonjongan
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui bentuk agregat dan juga untuk mengetahui presentase julah agregat yang pipih dan yang lonjong dari suatu sampel agregat, seperti yang tercantum dalam British Standard Institution, BSI (1975) yang membagi agregat dalam enam kategori yaitu : bulan (rounded), tidak beraturan (irregular), bersudut (angular), pipih (flaky), lonjong (alongated), pipih dan lonjong...
Keausan Los Angeles
Pengujian keausan ini diperlukan untuk mengetahui tingkat ketahanan agregat kasar terhadap keausan, percobaan yang dilakukan dengan menggunakan bola-bola baja yang dimasukkan ke dalam mesin Los Angeles, selanjutnya mesin diputar dengan kecepatan 30/33 sebanyak 500 putaran. Agragat yang sudah diuji tersebut kemudian disaring dan dicuci lalu ditimbang beratn...
Analisis Saringan Agregat
Ada 2 macam metode dalam menentukan analisis saringan suatu agregat mineral :
Analisis Saringan Kering
Sejumlah agregat yang dikeringkan dengan saksama dan beratnya ditimbang, diguncang dengan seperangkat saringan dengan ukuran-ukuran yang dipilih. Saringan tersebut disusun dengan ukuran terbesar di atas. Pengguncangan biasanya dengan cara mekan...
Langganan:
Postingan (Atom)
Postingan Populer
-
Lapis Tipis Aspal Pasir (LATASIR) atau Sand Sheet (SS) Latasir ini digunakan ada jalan dengan lalu lintas yang ringan. Lapis ini paling...
-
MODUL 1 ASPEK HUKUM DAN KONTRAKTUAL
-
Angkutan di wilayah Studi Kota Batam terdiri dari angkutan umum dalam trayek, Bus Bandara dan Trans Batam sedangkan angkutan umum tidak d...
-
Pembangunan Rel KA Trans Sumatera meliputi, hampir seluruh wilayah Sumatera, lintasan yang akan dilewati KA trans Sumatera, adalah ...
-
Menurut Akao, Y dan Mazur, G (2003) dalam Feng (2010), QFD (Quality Function Develoyment) merupakan salah satu alat yang efektif yang dap...
-
Jenis-Jenis Keruntuhan Lentur Beton : 1. Keruntuhan Tarik (Ductile) Pada keruntuhan jenis ini, tulangan leleh sebelum beton hanc...
-
Proyek Konstruksi Unsur-unsur yang berperan dalam pelaksanaan proyek ini adalah pemilik proyek, pelaksana dan pengawas. Ketiga unsur ter...
-
Pengujian dengan alat Marshall dilakukan sesuai dengan prosedur Bina Marga. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik camp...
-
Berat jenis aspal adalah perbandingan antara volume aspal dan volume air. Pemeriksaan berat jenis aspal bertujuan untuk mengetahui berat j...